Archive for Oktober, 2014

Hal Sepele Yang Tak Bisa Disepelekan


Kawand.., hari ini QK tersadarkan oleh sesuatu. Sesuatu hal yang sebenarnya sangat sepele tapi ternyata berdampak sangat besar dan tidak bisa disepelekan.

Ini buat para orangtua, pernahkah kalian menyadari bahwa setiap perbuatan kalian adalah contoh bagi anak-anak kalian?
Setiap apapun yang kalian lakukan adalah penanaman sikap dalam diri anak-anak kalian, bahkan ketika yang kalian lakukan itu adalah sesuatu yang teramat sangat sepele.

Bagaimana mungkin para orangtua berharap anak-anak mereka bersikap baik bila mereka sendiri tidak pernah memberikan contoh yang baik? Bukankah sang anak akan bingung,ketika orangtua mereka menasehati mereka dengan larangan-larangan ataupun himbauan-himbauan sementara apa yang mereka lihat adalah yang sebaliknya.

Ketika kita mengingatkan anak kita untuk sholat, sedangkan kita sendiri asyik menonton televisi. Ketika kita menyuruh anak-anak kita berpakaian dengan rapi, sedangkan kita berpakaian sekenanya. Ketika kita mengingatkan anak kita untuk menaruh sepatu dan sendal pada tempatnya, sementara kita menaruh sepatu dan sendal kita seenaknya. Ketika kita mengajarkan mereka cuci kaki sebelum naik ketempat tidur, tapi kitapun tak pernah melakukannya. Bagaimana mungkin?

Sedangkan disatu sisi, kita tidak perlu mengingatkan mereka untuk berdoa sebelum makan karena kita sudah terbiasa melakukannya bersama-sama. Kita tidak perlu mengajarkannya lagi untuk gosok gigi sebelum tidur karena kita sudah memberikannya contoh dengan melakukannya setiap hari. Kita tidak perlu susah-susah membangunkannya setiap pagi untuk sholat subuh karena kitapun sudah sering bahkan hampir setiap hari sholat subuh berjamaah.

Apa yang kita lakukan itulah yang kita tanamkan dalam diri anak kita. Saat kita melakukan hal yang baik secara disiplin, maka itulah yang dia pelajari. Begitupun ketika anak-anak kita melakukan sesuatu yang kurang baik, jangan terburu-buru untuk menyalahkan anak kita karena siapa tahu itu adalah dampak dari apa yang dia lihat dari kita sebagai suri tauladannya selama ini.Who knows?

Wanita Harus Berpendidikan Tinggi


Kata siapa wanita nggak perlu sekolah?
Kata siapa wanita nggak perlu berpendidikan tinggi?

Wanita wajib sekolah, wanita wajib berpendidikan tinggi karena setiap wanita adalah calon ibu yang akan melahirkan dan mendidik anak-anaknya nanti.

Ibulah yang akan melahirkan seorang anak laki-laki yang kelak akan tumbuh menjadi seorang suami, seorang kepala keluarga.Bagaimana bisa seorang ibu mendidik anak laki-lakinya menjadi seorang yang bertanggungjawab terhadap keluarganya, menjadi laki-laki yang hebat yang mampu mencukupi kebutuhan keluarganya, laki-laki yang santun dan menghargai istrinya bila seorang ibu tidak berpendidikan tinggi?

Ibulah yang akan melahirkan seorang anak perempuan yang kelak akan tumbuh menjadi seorang istri, dan ibu bagi anak-anaknya nanti. Bagaimana bisa seorang ibu menjadikan anak perempuannya perempuan yang sholeha, yang taat kepada ajaran agama, patuh kepada suaminya, dan menjadi calon pendidik yang hebat bagi anak-anaknya kelak bila seorang ibu tidak berpendidikan tinggi dan berpengetahuan luas?

Seorang ibulah yang akan pertama kali memberikan pembelajaran bagi anak-anaknya, seorang ibu yang pertama kali memperkenalkan nilai-nilai kebaikan bagi anak-anaknya, ibu adalah sumber pembelajaran pertama dan yang utama bagi anak-anaknya, dan…..
Seorang ibu adalah wanita.