Antara Wiyung-Rungkut

Suatu waktu ketika QK pulang dari kampus, di sela-sela kemacetan jalan yang QK lewati terlintas sesuatu di pikiran QK. Ternyata hidup ini sama saja seperti saat kita melakukan di jalan raya ya?? Hidup yang QK jalani sekarang nggak jauh beda seperti saat QK berangkat dari rumah ke kampus ataupun dari kampus ke rumah. Ternyata hidup ini cuma sepanjang Rungkut – Wiyung 😀

Dalam perjalanan QK kadang berjalan cepat alias ngebut, kadang pelan-pelan, bahkan gak jarang QK kena macet dan berhenti total nggak jalan sama sekali. Begitu pun dalam hidup ini kan? terkadang hidup kita senang, bahagia, rasanya hidup kita mulus-mulus aja. Nggak ada susahnya… Namun sekali waktu, kita dihadapkan pada satu persoalan yang membuat hidup kita jadi tersendat-sendat. Kesusahan, bahkan merasa putus asa alias macet total.

Selama dalam perjalanan QK bertemu dengan banyak orang, terkadang bertemu dengan sesama pengemudi yang sopan. Patuh pada peraturan lalu lintas yang di tetapkan. Namun nggak jarang juga QK ketemu sama orang-orang yang nyetirnya ngawur. salip sana sini, bikin keki, bikin marah…. Hidup ini juga seperti itu kan? Kita bertemu dengan banyak orang dalam hidup kita. Ada yang baik sama kita, orang-orang yang bersih hidupnya. Orang-orang yang taat pada perintahNya dan menjauhi laranganNya. Namun demikian pula sebaliknya… Ada yang sukanya melanggar peraturan, korupsi sana-sini. Bohongi orang-orang di sekitarnya, merugikan orang-orang di sekitarnya.

Dalam perjalanan QK, QK dihadapkan pada begitu banyak pilihan untuk menuju rumah QK. Rumah tempat QK pulang, yang menjadi tujuan QK. Demikianpun hidup ini, kita selalu di hadapkan pada berbagai pilihan namun intinya satu menujuNya.

Yach begitulah kira-kira… 😀 terlalu panjang kalo di jabarkan…. tapi coba kalian cari kemiripan-kemiripan yang lain. Kalo ketemu kasih tau QK ya Tapi yang pasti hidup itu ternyata cuma sepanjang Wiyung – Rungkut yakz… 😆